分享

Perayaan Cap Go Meh di Indoneasia

 pluitjamblang 2013-02-27

------- Forwarding messages --------
From: "Bi Le" <bi le@sbcglob.net>
Date: 2013-02-27 07:19:39
To: undisclosed recipients: ;
Subject: Fw: Fwd: {CESworldwide} Perayaan Cap Go Meh di Indoneasia


 
 

 
 

 

Tatung cilik beraksi diatara 747 Tatung yang tampil pada Festival Cap Go Meh di Singkawang kemarin. Ribuan wisatawan tumpah ruah di Kota Singkawang untuk menyaksikan kebudayaan yang melegenda ini.-- FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

 

 

 
 

 

Tatung tengah mempersiapkan perlengkapan untuk perayaan Cap Go Meh hari minggu (24/2) di Singkawang. Sebanyak 750 Tatung dipastikan tampil dan berpawai di sepanjang jalan protokol Kota Singkawang.-- FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

 

 

 
 

Petugas menata dan membersihkan patung Budha Gautama dalam persiapan Cap Gomeh di Vihara Metta di Kebaharan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang,kemarin. Perayaan Cap Gomeh dilakukan 15 hari usai Imlek, acara Cap Go Meh juga merupakan budaya dan tradisi Tionghoa dikenal sebagai penutup dari perayaan Tahun Baru Imlek dan merupakan perayaan syukur akan dimulainya masa yg diharapkan akan lebih sejahtera dan makmur. FOTO : DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

 

 

 
 

 

Suasana Perayaan Cap Go Meh di Kota Maando kemarin,7 tanksin serta arak-arakan kendaraan hias hadir di perayaan tersebut.Ribuan masyarakat dari kota Manado serta warga dari luar kota Manado ikut menyaksikan.Foto : Markus Budiman/Manado Post

 

 

 
 

 

Pemain karnaval berpakaian khas China mempertunjukkan kebolehannya bermain sirkus pada rangkaian acara Cap Go Meh Food and Festival 2013 di Gambir Expo, Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, kemarin (20/02). Cap Go Meh Food and Festival yang di gelar pada tanggal 20-24 Februari ini menampilkan berbagai atraksi spektakuler seperti Tatung dari Singkawang, Atraksi Pekingsay, Baronsai Tonggak, Fire Juggler dan berbagai perlombaan menarik. Pengunjung juga bisa menikmati sajian khas kuliner Imlek, bazar lengkap dengan pesta dsikon dan dekorasi dari negeri China. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS

 

 

 
 

 

Perayaan Cap Go Meh di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Minggu (24/2) kemarin. Selain warga keturunan China, warga Kotamobagu juga ikut mengarak para tanksin. Foto: Harry Tri Atmojo/Radar Totabuan

 

 

 
 

 

Suasana Perayaan Cap Go Meh di Kota Manado kemarin,7 tanksin serta arak-arakan kendaraan hias hadir di perayaan tersebut.Ribuan masyarakat dari kota Manado serta warga dari luar kota Manado ikut menyaksikan.Foto : Lucky Mamahit/Manando Post

 

 

 
 

 

Perayaan Cap Go Meh di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Minggu (24/2) kemarin. Selain warga keturunan China, warga Kotamobagu juga ikut mengarak para tanksin. Foto: Harry Tri Atmojo/Radar Totabuan

 

 

 
 

 

Tatung cilik beraksi diantara 747 Tatung yang tampil pada Festival Cap Go Meh di Singkawang kemarin. Ribuan wisatawan tumpah ruah di Kota Singkawang untuk menyaksikan kebudayaan yang melegenda ini.-- FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

 

 

 
 

 

Masyarakat etnis Tionghoa melaksakan pelepasan burung dalam perayaan Cap Gp Meh dipulau Kemaro Palembang, peringatan satu tahun sekali ini dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Imlek.FOTO : Angga/Palembang Pos

 

 

 
 

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato dalam perayaan Cap Go Meh Bersama 2013 yang di selenggarakan Forum Bersama Indonesia Tionghoa di JIExpo, Jakarta, Minggu (24/2). Presiden mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersamaan dan mengutamakan kemajuan perekonomian meskipun pada tahun ini merupakan tahun politik.-- FOTO : ADE SINUHAJI/JPNN

 

 

 
 

 

Liong Jerami Terpanjang Sejumlah warga Tionghoa mengarak Liong yang terbuat dari jerami dan berhasil memecahkan rekor MURI di sekitar halaman Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Banyumas, Jateng, Minggu (24/2). Perayaan Cap Go Meh di Banyumas diperingati dengan melakukan arak-arakan patung dewa dan Liong sepanjang 25 meter. (ANTARA/Idhad Zakaria)

 
 

Prosesi Tatung

Warga keturunan Tionghoa asal Singkawang, Kalbar, menari bersama-sama ketika berlangsungnya prosesi Tatung yang digelar di Pasar Gambir PRJ, Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2). Prosesi tersebut untuk menyambut Cap Go Meh yang merupakan hari terakhir perayaan Imlek. (FOTO ANTARA/Saptono)

 
 

Prosesi Tatung

Warga keturunan Tionghoa asal Singkawang, Kalbar, menari bersama-sama ketika berlangsungnya prosesi Tatung yang digelar di Pasar Gambir PRJ, Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2). Prosesi tersebut untuk menyambut Cap Go Meh yang merupakan hari terakhir perayaan Imlek. (FOTO ANTARA/Saptono)

Seorang Tatung (orang yang kerasukan arwah leluhur) melakukan atraksi di salah satu mall di Jakarta, Minggu (24/2). Atraksi Tatung merupakan hal rutin yang dilakukan setiap perayaan Ca

 
 

p Go Meh.

 

 
 

Tatung (orang yang kerasukan arwah leluhur) melakukan atraksi di salah satu mall di Jakarta, Minggu (24/2). Atraksi Tatung merupakan hal rutin yang dilakukan setiap perayaan Cap Go Meh.

 

 




 

    本站是提供个人知识管理的网络存储空间,所有内容均由用户发布,不代表本站观点。请注意甄别内容中的联系方式、诱导购买等信息,谨防诈骗。如发现有害或侵权内容,请点击一键举报。
    转藏 分享 献花(0

    0条评论

    发表

    请遵守用户 评论公约